Sore ini. Ya Jumat sore kemarin. Prasidang dari thesis saya. Setelah mempertemukan kedua pembimbing thesis saya. Akhirnya tiba giliran diskusi privasi antar pembimbing. Dan tentu saja saya harus diluar. Ya anggap tidak tau apa yang dibicarakan didalam yang jelas amanah saya menunggu saja diluar. Ngomong-ngomong masalah menunggu saya jadi ingat kisah para sahabat yang ikut berperang. Dimana pada saat itu tidak semuanya ikut langsung frontal dengan musuh tapi ada sebagian yang disimpan untuk disuruh menunggu di atas bukit. Memang terlihat menunggu itu hal yang sepele, tapi ternyata dampaknya sangat besar. Tugas untuk menunggu bukanlah tugas kepada orang biasa. Tapi tugas khusus yang diberikan kepada manusia manusia pilihan yang luar biasa jiwa dan semangatnya.
Menunda-nunda Dahulu, Sengsara Kemudian
Saya jadi memang kepikiran dan kesadaran (maksudnya ini kepikiran terus baru nyadar :P ). memangnya hidup bisa "seenak udele dewek". Kalo kata komedian, "emang dunia ini milik nenek lu apa?". Saya bisa minta apa yang bisa saya pengin, minta ini minta itu. Ingin ini, ingin itu. Pengennya sih orang lain yang perhatian sama saya. Penginnya sih lingkungan harus berubah menjadi seperti yang saya inginkan. Tapi wait....
Awas lho jadi kecewa, karena bumi yang kita pijak tidak berubah seperti yang kita inginkan. Tapi waktu terus berjalan, kebanyakan ngayal yang seperti ada di sinetron dan film film membuat kita semakin galau. Menghayal pengen hidupnya seperti ini, seperti itu. Bukannya ga boleh sih, tapi liat dulu dong sudah diri ini melakukan apa? klo memang pengen kayak sinetron bergerak dong keluar rumah. keluar dari kandangnya.
Lha ini, pengen berubah tapi bukannya sibuk bergerak keluar rumah, malah jadinya sibuk nonton film dorama korea, sinetron FTV dan ditambah gosip. Klo bosen ya main game atau nonton film HD gratisan tanpa modal yang di donlot dari ganool.
Heiii... helo mister perfect yang ga punya kesalahan
Hati hati, kebiasaan bisa menumbuhkan karakter negatif. Iya...... klo sering punya kebiasaan menunda-nunda maka jadilah kita menjadi karakter pemalas. Sebagai kisah nyata saya... ya klo lagi ngerjain tugas akhir atau tesis.... ditundaaaa... trus... pas di depan komputer ya persiapan dulu lah... makan dulu lah.... cari yang seger-seger dulu lah..... terus aja.... sampai ga kerasa waktu abis dan hari itu ga ngerjain tesis sama sekali cuman facebook an dan twitteran... sampe sempet sempetnya bikin komik kayak gini...
Sooooo..... jangan menunda-nunda pekerjaan kawan..... klo ga pengen sengsara...
Ternyata hidup tidak seperti apa yang dikisahkan di Film.....Bisa sering kita ngelonjor (kadangkala banyaknya ngelamun jorok). Betapa hebatnya dan asiknya kita klo jadi primadona disenengi banyak orang dan banyak fans yang meneriaki kita seolah-olah seperti artis terkenal dan pahlawan super hero ala marvel atau BC comics yang kadang-kadang bikin kita geli buat manjat2 tembok sendiri dan bergara sok sokan bisa terbang sendiri di rumah kita.
Ngelamun sih ngelamun tapi kita hidup di realitas masbro... bangun dong....
Awas lho jadi kecewa, karena bumi yang kita pijak tidak berubah seperti yang kita inginkan. Tapi waktu terus berjalan, kebanyakan ngayal yang seperti ada di sinetron dan film film membuat kita semakin galau. Menghayal pengen hidupnya seperti ini, seperti itu. Bukannya ga boleh sih, tapi liat dulu dong sudah diri ini melakukan apa? klo memang pengen kayak sinetron bergerak dong keluar rumah. keluar dari kandangnya.
Lha ini, pengen berubah tapi bukannya sibuk bergerak keluar rumah, malah jadinya sibuk nonton film dorama korea, sinetron FTV dan ditambah gosip. Klo bosen ya main game atau nonton film HD gratisan tanpa modal yang di donlot dari ganool.
Pyiuuhhh.... mengharapkan orang lain berubah itu tidak mungkin klo ga merubah diri sendiriKenapa? soalnya orang lain pun berpikir sama seperti kita. orang lain juga mikirin kita yang harus berubah(saya kamsudnya). ya makanya terjadilah deadlock pencariian kambing hitam. Sibuknya mencari kesalahan orang lain tapi tidak pernah mengkoreksi diri sendiri
Heiii... helo mister perfect yang ga punya kesalahan
inget dong ga ada manusia yang sempurna atau benar. Bener ga sih?lha ya iya klo kita ngerasa bener terus ga bakan sukses cuy.... ga bakalan punya temen.. dan yang terakhir bisa jadi sengsara aja di dunia cuman bikin dunia sempit dan ga ngaruh lagi ada atau ga ada saya sebagai mr. perfect tanpa kesalahan.
Hati hati, kebiasaan bisa menumbuhkan karakter negatif. Iya...... klo sering punya kebiasaan menunda-nunda maka jadilah kita menjadi karakter pemalas. Sebagai kisah nyata saya... ya klo lagi ngerjain tugas akhir atau tesis.... ditundaaaa... trus... pas di depan komputer ya persiapan dulu lah... makan dulu lah.... cari yang seger-seger dulu lah..... terus aja.... sampai ga kerasa waktu abis dan hari itu ga ngerjain tesis sama sekali cuman facebook an dan twitteran... sampe sempet sempetnya bikin komik kayak gini...
Tugas itu dikerjakan bukan dipikiranKlo dipikirin terus ya ga bakal selesai dan malah jadinya setreess... bukannya malah dikerjakan jadinya malah tiduurr......
The Pursuit of Happiness Quotes
Saya masih kagum dengan film will smith yang satu ini, cerita yang menarik dan memotivasi termasuk kata-kata yang ada di dalamnya. Saya sempatkan hari ini mengutak-atik gambar dari film ini dengan dimasukkan juga kata-kata yang paling bagus dari Film tersebut. Kata-kata ini juga pernah saya lihat di situs humor 9gag sebelumnya.
Prihatin? Ciyus?
Urang mah sok prihatin ka pergaulan barudak jaman ayeuna, lamun saumpama ditanya :
"Mau kemana?"
Ngajawabna teh:
"Kasih tau ga ya, ?"
Padahal urang teh hirup ngan ukur sementara, urang pasti maot. Urang mah sok watir, paur jadi kabiasaan anu goreng..
Sok, bayangkeun coba, di alam kubur engke, malaikat pasti nanya tah:
"Siapa Tuhanmu?"
dijawabna : "Kasih tau ga yah?"
"Siapa Nabimu?"
dijawab : "ih kepo banget sih.."
Lamun malaikat ngomong : "Saya masukan kamu ke neraka!"
Maenya erek dijawab: "ciyus ? miapah?"
"kamu tidak tahu pedihnya api neraka!"
dijawabna leuwih parah : " Terus gue harus koprol sambil bilang woow gitu...".
(Tuh barudak ngora, dangukeun, sing balener atuh lah make bahasa teh, make bahasa Indonesia yang baik dan benar, lamun teu bisa nya bahasa Sunda yang sae jeung alus.)
"Mau kemana?"
Ngajawabna teh:
"Kasih tau ga ya, ?"
Padahal urang teh hirup ngan ukur sementara, urang pasti maot. Urang mah sok watir, paur jadi kabiasaan anu goreng..
Sok, bayangkeun coba, di alam kubur engke, malaikat pasti nanya tah:
"Siapa Tuhanmu?"
dijawabna : "Kasih tau ga yah?"
"Siapa Nabimu?"
dijawab : "ih kepo banget sih.."
Lamun malaikat ngomong : "Saya masukan kamu ke neraka!"
Maenya erek dijawab: "ciyus ? miapah?"
"kamu tidak tahu pedihnya api neraka!"
dijawabna leuwih parah : " Terus gue harus koprol sambil bilang woow gitu...".
(Tuh barudak ngora, dangukeun, sing balener atuh lah make bahasa teh, make bahasa Indonesia yang baik dan benar, lamun teu bisa nya bahasa Sunda yang sae jeung alus.)
Merubah diri untuk kemenangan
"Henshin shinai naraba makeru" (Jika Tidak Berubah Saya Akan Kalah) itulah yang dikatakan oleh Kotaro Minami saat sedang bertempur melawan monster. Memang hal yang pertama kali kita lakukan sebelum merubah orang lain atau lingkungan kita harus berubah terlebih dahulu. Perubahan ini dimaksudkan agar kita bisa memenangkan segala macam tantangan hidup yang senantiasa ada dan terus bertambah. Apalagi untuk kapasitas sebagai seorang pemimpin haruslah berubah menjadi pendengar yang baik, pelayan yang baik dan pemerhati yang baik kepada orang lain yang akan kita pimpin.
Seminar Inspiratif bersama Merry Riana
Alhamdulillah dapat undangan gratis dari salah satu sahabat dekat saya di blogger bangaswi. Untuk menghadiri acara "Seminar Inspiratif bersama Merry Riana". Tema yang diusung oleh acara ini adalah bagaimana mimpi jutaan dolar. Acara yang dimeriahkan juga oleh perform DJ. Arie ini dilaksanakan di Gedung Wahana Bakti Pos Lt.8 Edelweis Grand Ballroom Jl. Banda No.30 Bandung pada tanggal 24 November 2012 di akhir pekan hari sabtu tepatnya. Bagi rekan-rekan yang mau ikut bergabung menjadi peserta bisa langsung kontak dari poster berikut :
Langganan:
Postingan (Atom)