Meningkatkan Daya Ingat Kita
Semakin majunya peradaban manusia tentunya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan kebudayaan dari masyarakat yang membangunnya. Ditengah era teknologi yang semakin canggih dan tak terbatas untuk belajar tanpa batas ruang dan waktu tentunya menuntuk setiap individu yang ada di dalamnya memiliki kemampuan otak yang lebih dari sekedar biasanya. Tuntutan ini melahirkan sebuah kebutuhan, kebutuhan akan ilmu dan wawasan yang luas di dalam diri masing-masing agar menjadi insan yang berilmu dan memiliki manfaat dengan lannya. Sehingga kapasitas dari ingatan kita terhadap sebuah ilmu menjadi kewajiban bisa memiki daya tampung yang lebih besar dan luas.
Teknik-teknik untuk daya tampung ingatan
Ada beberapa teknik yang digunakan oleh banyak orang yang juga dirumuskan oleh para ahli keilmuan fungsi otak diantanya adalah :
Teknik Asosiasi
Teknik ini digunakan untuk mengingat objek-objek yang banyak dengan benda lain yang lebih dekat dan mudah diingat oleh kita, carilah objek lain yang selalu kita ingat kemudian hubungkan dengan ingatan baru yang akan kita bentuk atau ingat. Sebagai contohnya, kita ingin mengingat beberapa benda sebagai berikut :
Maka kita asosiasikan dengan tubuh kita seolah-olah tubuh kita terbuat dari berbagai macam benda tersebut diurut dari mulai atas hingga bawah(karena kita juga lemah dalam mengingat urutan).
Jembatan Keledai
Masih ingatkah kita ketika menghafal deret unsur kimia pada tabel periodik? Kita sering menggunakan cerita dari singkatan unsur-unsur dalam satu golongan yaitu yang terdapat dalam satu kolom, sebagai contoh saja apabila kita mengingat golongan IA maka kita tinggal mengingat kata.
Hai LiNa Kau Rebut Calon Suami Fransiska
Mnemonik
Kita hubungkan saja setiap hal yang aka kita inget dengan benda kongkrit yang biasa kita bayangkan. Misalkan kita ingin menghapal rumuh trigonometri, dari segitiganya kita umpakan kepala patrict the star agar mudah diingat. Kemudian dari kepala ini kita mulai mengingat-ingat semua rumusan dengan metode asosiasi.
(sekolah karakter / awangga)